Hmmmmm.............
Judulnya kok aneh bangets yaa... Apa hubungannya produk kerudung dengan refleksi kejujuran... Gaya bangets yaa, he he he he.... Minimal untuk kami, belajar jujur (dalam menakar dan menimbang sebuah produk yang kami hasilkan.. Sebuah niat kecil yang mungkin "besar" di mataNya, amiinnn YRA). Karena perdagangan/bisnis bukan sekedar untung rugi (laba yang banyak, penjualan yang wokeh, branding produk yang baik, bla-bla-bla, dsb)... Bukan cuma itu, sangat-sangat dalam makna "perniagaan/tijarah" dalam konteks AQ. Salah satunya berkaitan dengan proses pensucian jiwa (lah apalagi itu... wah pembahasannya lumayan puanjaaaa...ng.). Kembali ke Lycra aja yaa....
Sebenarnya ini berkaitan dengan pemakaian kata lycra yang sering tercantum or dicantumkan pada bahan kerudung instant. Mungkin ini bisa memberikan sedikit "pencerahan" kepada sahabat apa yg disebut lycra, apa ciri-cirinya (yang) kasat mata).
Lycra sebenarnya nama lain dari spandeks, jadi secara umum kata lycra itu = spandeks. Tapi ada juga Lycra sebagai merk dagang, bisa dilihat di websitenya:
www.lycra.com (mangga dilihat dengan jelas).
Secara kasat mata bahan lycra itu, seperti bahan yang dipakai untuk pakaian sport (licin, ringan, menyerap keringat dan mudah sekali kering. Jadi tidak demek/lembab, yang bisa menimbulkan bau (karena logikannya kalau kita berolah raga akan banyak mengeluarkan keringat). Contohnya: pakaian untuk bersepeda (yang bermerk), pakaian renang (yang bermerk).
Kami sudah mencoba bahan lycra ini untuk dibuat kerudung instant, hasilnya ngga enak dipakai karena merosot terus (licin kainnya, ngga diam bahannya..).
Ciri lain yang paling penting (yang harus diperhatikan konsumen), bahwa apabila sebuah produk menggunakan bahan lycra asli (dari merk dagang Lycra di atas) maka
akan ada hologram yang menyatakan bahwa produk tersebut memakai lycra (hologram ini diberikan oleh pabrik Lycra, kalau kami misalnya membeli 500 yard bahan Lycra, maka kami harus mengisi formulir bahan tsb mau dibuat apa dan 500 yard itu akan jadi berapa buah produk. kalau dari 500 yard itu kami buat kerudung dan menghasilkan 600 kerudung, maka kami akan diberikan 600 hologram yang harus ditempelkan pada barcode produk tsb).
Nah, kalau ada produk yang mengatakan produk mereka terbuat dari bahan/serat Lycra, maka minta/tanyakan saja apakah ada hologram yang menjamin keaslian produk Lycra (karena ini memang SOP dari merk dagang Lycra, dan ini harus ada). Kalau tidak ada hologramnya, maka dijamin produk tersebut tidak memakai bahan Lycra..... Dan yang tidak kalah penting adalah harga kain Lycra sangat muahaalll, dan kita beli harus pakai dolar USA (range harganya 40.000 s/d 50.000 per yard .... mahal kan....).
Contoh produk yang memakai bahan Lycra (maaf yaa kalau gambarnya kurang layak... semoga dimaafkan... hiks hiks...).
Kami Rhine Butik, selalu membuat "litbang" kecil apabila ingin mengeluarkan produk baru. Salah satu produk terbaru kami adalah kerudung instant/Amira Hijab, kami sudah melakukan "proses litbang" ini selama 1 tahun (mulai dari bahan yang cocok, nyaman untuk kerudung, pattern/pola yang pas dan enak jatuhnya, standar penjahitan, dsb).
Untuk kerudung instant/Amira Hijab produk Rhine Butik, menggunakan bahan spandeks Ballon Supreme (kualitas eksport) dan bahan spandeks rayon. Kami menggunakan bahan lokal dengan kualitas eksport, kami beli langsung dari pabrik dan supplier besar pabrik (kami tidak menggunakan bahan BS-an).
Ini contoh produk kerudung instant kami
Rhine's Slidely from
Rhine Alya on
Slide.ly.
Yang ada di slide ini semuanya menggunakan bahan spandeks Ballon Supreme, bukan bahan Lycra (
karena produk kami tidak ada hologram Lycra dan bahannya juga tidak licin).
Mangga ateuh, kalau ada sahabat yang mau tahu kualitas produk kami main ke workshop kai di:
Kompleks PPR ITB Blok M13 Dago Bengkok, Bandung Jawa Barat......
